Kematian 15.2.21 2 Rintik hujan masih menemani mereka di kala lepas malam. Duduk bersila di atas karpet lawas yang sudah tampak kusam. Sesekali, matanya mena...
Bukan Sembarang Topeng 11.2.21 1 Hari masih terlihat pagi. Mentari belum beranjak dari tempat tidurnya. Hawa sejuk masih terasa, sisa dingin yang dibawa rintik hujan semal...
Bertemu Tuhan di Silang Monas 10.11.12 2 Oleh Sri Endang Susetiawati Aku masih terduduk lelah di atas rerumputan malam silang Monas. D ari s...
Cerpen : Suamiku, Selingkuhanku 15.6.12 4 Oleh Srie Entah, apa yang terjadi pada diri ini. Ada gairah baru. Senyum sesekali mengembang di bibirku yang mungil. Mataku menj...
Kumandang Adan Pitu 13.6.12 1 Dari Stasiun Prujakan, aku butuh waktu 20 menit untuk sampai di suatu tempat yang aku tuju, dengan berjalan kaki. Di tempat itu, ada la...
Khianat, Sang Pejabat 3.10.11 0 Oleh Sri Endang Susetiawati Bak petir di siang bolong. Rumor itu, akhirnya terpecahkan juga. Semula, hampir aku tidak percaya. Namun, kedua...
Cerpen : Sang Koruptor 3.6.11 1 Cerpen : Sang Koruptor Oleh Sri Endang Susetiawati Dia, masih saja tak percaya saat mendengar kabar b...
Teror, Atas Nama Pancasila 14.5.11 0 Oleh Sri Endang Susetiawati Jam di dinding, belum juga menunjuk penuh pada angka 10 malam. Saya dan t...