Menulislah, Apa yang Ingin Engkau Tulis ....

Oleh Sri Endang Susetiawati

Menulislah apa yan ingin engkau tulis. Menulis adalah bagian dari ekspresi jiwa. Apa yang ingin kita katakan ? Katakan saja ! Tentu, bukan dalam kata-kata lisan yang terucap. Namun, dalam kata-kata tertulis yang terbaca. Dengan tulisan, kita dapat membaca diri sendiri, dan orang lain pun akan dimungkinkan dapat membaca apa yang kita pikirkan dan dan kita rasakan.

Tulisan, tidak saja berfungsi sebagai tanda suatu babak sejarah, yaitu babak pra sejarah dan sejarah dari sebuah bangsa. Namun, juga sekaligus berfungsi sebagai penegas, bahwa kita memang bagian dari manusia juga. Bukankah, hanya manusia yang dapat menulis ? Benar. Menulis adalah keunggulan lain yang dimiliki oleh mansuia, selain bahasa.

Pastilah ! Sejarah mencatat, bahwa hanya dengan tulisan, pengetahuan itu dapat tersampaikan oleh menusia dengan lebih baik dari genersi ke generasi, dan dari tempat ke tempat lain yang terbentang jauh, terpisah oleh gunung, gurun, dan luas samudera. Tulisanlah yang menisbikan rentak jarak dan waktu yang memisahkan antar manusia dengan manusia yang lain.

Dengan tulisan, maka pengetahuan banyak manusia yang berlangsung secara berabad-abad dan berlangsung di berbagai tempat di penjuru dunia, dapat terakumulasi dengan baik, untuk kemudian dapat terdistribusi dengan lebih baik pula. Manusia, di mana pun dan kapan pun, akan mengambil manfaat dari sebagian tulisan yang telah dibaca.

Lalu, apa makna menulis bagi kita sebagai pribadi ? Dengan menulis, berarti kita telah menciptakan sebagian kloning dari apa yang kita miliki. Setidaknya, kita telah berhasil menciptakan “kembaran” dari sebagian apa yang kita pikirkan atau kita rasakan. Wow...! Berarti, dengan menulis sesuatu, maka kita memiliki sesuatu yang kian bertambah banyak.  

Sangat benar, semakin banyak kita menulis, maka semakin banyak pula apa yang kita miliki. Inilah, sebagian dari keajaiban menulis. Menulis, berarti memberi dan berbagi kepada orang lain, tanpa sedikitpun berkurang apa yang kita miliki. Justru, biasanya kita akan cederung makin bertambah pengetahuan apa yang kita miliki selama ini.

Bukankah, begitu teman ?

(Bersambung)

Demikian, terima kasih.

Salam Persahabatan

Srie

Selanjutnya : Menulislah, Lebih dari Sekedar Sebuah Tulisan